Tuesday, August 5, 2014

Beli Tiket Kereta di China, Turunnya di Amerika!

Perjalanan lintas negara tidak hanya bisa dilakukan lewat udara, namun juga lewat darat. Malahan, Pemerintah China sedang menjajaki kemungkinan membangun jalur kereta api yang menghubungkan antara China dengan Amerika Serikat!

Seperti diberitakan Beijing Times, Pemerintah China sedang membicarakan proyek pembangunan jalur kereta api sepanjang 8.000 mil atau sekitar 12.875 km yang menghubungkan antara China bagian timur laut dengan Amerika Serikat. Jalur ini akan membentang melalui Siberia, melintasi Alaska dan Kanada, sebelum masuk ke benua Amerika. Dengan kereta berkecepatan sekitar 354 km per jam, kereta ini bisa mengangkut penumpang dari China ke Amerika Serikat selama sekitar dua hari.

Sebenarnya, seperti dikatakan oleh pakar kereta api yang mengepalai proyek ini, Wang Mengshu, Rusia sudah tercetus ide serupa bertahun-tahun lalu. “Kita sedang menjajaki kemungkinannya,” kata Mengshu seperti dikutip dari The Guardian.

Meskipun demikian, tidak sedikit yang bersikap skeptis terhadap rencana ini. Memang, untuk membangung jalur kereta api sepanjang itu tidak hanya membutuhkan biaya yang massif dan persetujuan dari semua negara yang dilaluinya, tapi juga kemampuan teknis yang luar biasa.
Melintasi  Selat Bering di antara Rusia dan Alaska menggunakan kereta api berarti membangun terowongan bawah laut sepanjang sekitar 201 km. Hal ini berarti lima kali lebih panjang dari terowongan bawah tanah terpanjang di dunia saat ini, yang melintasi Selat Inggris.

Rute kereta api yang kabarnya akan dinamai Jalur “China-Rusia-Kanada-Amerika” ini adalah salah satu dari empat jalur kereta api internasional yang sedang direncanakan. Jalur lain yang juga sedang digodog kemungkinannya adalah Jalur London-Paris-Berlin-Moskow, Kazakstan-Usbekistan-Iran-Turki-Jerman, dan China-Singapura. Kapan ya, bisa beli tiket kereta api di Indonesia, turunnya di Eropa? Hehehehe.


No comments:

Post a Comment